Ringkasan Standar Audit - Laman 2 dari 7 - (KJA) Sandi Bahari
Kantor Jasa Akuntan Sandi Bahari

SA 620 – Penggunaan Pekerjaan Pakar Auditor

Pendahuluan Mungkin ada: 1) Ahli Manajemen 2) Pakar Auditor SA ini berlaku untuk Pakar Auditor. Objektifitas: 1) Untuk menentukan apakah akan menggunakan karya ahli atau tidak. 2) Jika menggunakan karya ahli, apakah karyanya memadai. Ketentuan 1) Menentukan Kebutuhan Menggunakan Karya Pakar 2) Sifat, Waktu dan Luas Prosedur Audit 3) Itu Kompetensi, Kapabilitas dan Objektivitas Pakar […]

SA 610 – Penggunaan Pekerjaan Auditor Internal

Objektifitas a) Untuk menentukan apakah pekerjaan fungsi audit internal atau bantuan langsung dari mereka dapat digunakan; dan setelah membuat tekad itu: b) Jika menggunakan hasil pekerjaan dari fungsi audit internal, untuk menentukan apakah pekerjaan tersebut memadai untuk tujuan dan c) Jika menggunakan auditor internal untuk memberikan bantuan langsung, untuk mengarahkan, mengawasi dan meninjau pekerjaan mereka […]

SA 600 – Pertimbangan Khusus – Audit terhadap Laporan Keuangan Grup (Termasuk Pekerjaan Auditor Komponen)

Tugas  Auditor Utama Auditor lain adalah Auditor Cabang atau Auditor Anak Perusahaan Tugas  Auditor Utama: 1) Berkomunikasi dengan auditor lain tentang penggunaan karyanya yang akan dibuat. 2) Komunikasikan secara signifikan akuntansi, audit & lain Ketentuan pelaporan & dapatkan pemenuhan hampir sama. 3) Menyampaikan waktu meja. 4) Pastikan batasan lingkup pekerjaannya. 5) Mempertimbangkan-nya kompetensi profesional (jika […]

SA 580 – Representasi oleh Manajemen

Pendahuluan • Representasi tertulis adalah pernyataan tertulis oleh manajemen kepada auditor untuk mengkonfirmasi hal-hal tertentu atau untuk mendukung bukti audit lainnya. • Representasi tertulis adalah bukti audit, tetapi tidak cukup tepat audit bukti itu sendiri. • Fakta bahwa pengelolaan memiliki disediakan dapat diandalkan representasi tertulis tidak mempengaruhi sifat atau luas bukti audit lainnya. • Representasi […]

SA 570 (Direvisi) – Kelangsungan Usaha

Pendahuluan 1) Kelangsungan hidup adalah salah satu asumsi akuntansi fundamental. 2) Going concern berarti entitas tidak memiliki kebutuhan atau niat untuk melikuidasi bisnis. 3) Tujuan: a) Untuk memperoleh bukti audit yang cukup dan tepat tentang kesesuaian asumsi kelangsungan usaha. b) Untuk menyimpulkan, apakah ada ketidakpastian material. c) Untuk menentukan implikasi terhadap Laporan Auditor. Prosedur Audit […]

Kembali ke Atas