Jasa Akuntansi | Perpajakan | Pembukuan | KJA Sandi Bahari
Kantor Jasa Akuntan Sandi Bahari

SA 580 – Representasi oleh Manajemen

Pendahuluan • Representasi tertulis adalah pernyataan tertulis oleh manajemen kepada auditor untuk mengkonfirmasi hal-hal tertentu atau untuk mendukung bukti audit lainnya. • Representasi tertulis adalah bukti audit, tetapi tidak cukup tepat audit bukti itu sendiri. • Fakta bahwa pengelolaan memiliki disediakan dapat diandalkan representasi tertulis tidak mempengaruhi sifat atau luas bukti audit lainnya. • Representasi […]

SA 570 (Direvisi) – Kelangsungan Usaha

Pendahuluan 1) Kelangsungan hidup adalah salah satu asumsi akuntansi fundamental. 2) Going concern berarti entitas tidak memiliki kebutuhan atau niat untuk melikuidasi bisnis. 3) Tujuan: a) Untuk memperoleh bukti audit yang cukup dan tepat tentang kesesuaian asumsi kelangsungan usaha. b) Untuk menyimpulkan, apakah ada ketidakpastian material. c) Untuk menentukan implikasi terhadap Laporan Auditor. Prosedur Audit […]

SA 560 – Peristiwa Kemudian

Pendahuluan Peristiwa selanjutnya berarti, peristiwa penting yang terjadi setelah tanggal BS tetapi sebelum tanggal laporan auditor. Sesuai PSAK 8 Peristiwa Setelah Periode Pelaporan, ada dua jenis: a) Menyesuaikan Peristiwa: Memberikan bukti tambahan sebagai untuk kondisi bahwa ada pada tanggal BS. Mereka adalah disesuaikan di buku. b) Peristiwa yang Tidak Menyesuaikan: Melakukan tidak memberikan bukti tambahan […]

SA 550 – Pihak Berelasi

Pendahuluan dan Tujuan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) 7, ‘Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi’, mensyaratkan pengungkapan pihak berelasi dan juga transaksi dengan mereka dalam catatan akun. Tujuan: • Tujuan auditor adalah: a) Terlepas dari ketentuan kerangka pelaporan keuangan yang berlaku, untuk mendapatkan pemahaman tentang hubungan pihak terkait dan transaksi cukup untuk dapat: i) Untuk mengenali faktor risiko fraud […]

SA 540 – Audit Estimasi Akuntansi, Termasuk Estimasi Akuntansi Nilai Wajar, dan Pengungkapan Yang Bersangkutan

Pendahuluan 1) Risiko salah saji material lebih tinggi ketika estimasi akuntansi dilibatkan. 2) Manajemen dapat menggunakan wewenang untuk membuat atau mengubah estimasi akuntansi sebagai alat untuk memanipulasi pembukuan. 3) Definisi: (a) Estimasi akuntansi: Adalah perkiraan jumlah tanpa alat ukur yang tepat. (b) Ketidakpastian estimasi: Kemungkinan bahwa perkiraan bisa salah. Tujuan 1) Estimasi akuntansi termasuk Estimasi […]

Kembali ke Atas